Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

KPA Kobar Aktif Bagikan Kondom ke Lokasi Prostitusi

  • 24 Februari 2017 - 19:06 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Setiap tahun Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) membagikan ribuan kondom kepada penghuni lokalisasi.

Sekretaris KPA Kobar, Muhammad Erfin Hidayat menyatakan, pembagian kondom untuk mencegah penularan HIV/AIDS. Dengan kebijakan ini diharapkan, para pengguna jasa PSK (pekerja seks komersial) mau memakainya. Sehingga, kemungkinan terkena penyakit menular pun bisa diatasi.

"Langkah pencegahan penularan HIV/AIDS paling efektif adalah dengan menggunakan kondom saat berhubungan seksual," ungkap Erfin kepada Borneonews, Jumat (24/2/2017).

Erfin mengaku, banyak tamu lokalisasi yang enggan menggunakan kondom saat berhubungan intim dengan PSK. Ia mengimbau kepada para PSK, supaya bisa membujuk tamunya, untuk menggunakan kondom. Hal ini demi kebaikan bersama. "Dengan menggunakan kondom saat berhubungan intim, bisa mencegah penyakit menular seksual (PMS)," ujarnya.

Erfin mengungkapkan, setiap tahun penderita HIV/AIDS di Kobar terus meningkat. Upaya yang dilakukan oleh KPA, selain memberi kondom gratis kepada para PSK di lokalisasi, juga membentuk komunitas peduli HIV/AIDS.

Data dari KPA Kobar, hingga saat ini ada 40 orang terdeteksi sebagai ODHA. 10 orang bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK), 25 orang pelanggan PSK, 10 orang pasangan risiko tinggi (Risti), 2 orang ibu rumah tangga (IRT), 1 orang pengguna jarum suntik (penasum) dah 1 orang kalangan LGBT.

Sementara, salah satu pendamping ODHA (orang dengan HIV/AIDS) , Maya Embun Sari menaksir, angka tersebut jauh lebih kecil dibanding kondisi riil di lapangan. Pasalnya, ketakutan masyarakat untuk memeriksakan diri dan menganggap HIV/AIDS sebagai aib menyulitkan pihaknya untuk melacak keberadaan ODHA.

Sementara, total keseluruhan hingga tahun 2016, Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kalimantan Tengah tercatat, di Palangka Raya dengan 178 penderita HIV dan 151 AIDS. Kotawaringin Timur 163 (HIV) dan 38 (AIDS). Kotawaringin Barat 134 (HIV) dan 18 (AIDS).

Selanjutnya, Katingan 18 (HIV) dan 5 (AIDS). Sukamara 5 (HIV) dan 3 (AIDS). Lamandau 8 (HIV) dan 1 (AIDS). Gumas 4 (HIV) dan 7 (AIDS). Kapuas 15 (HIV) dan 6 (AIDS). Pulang Pisau 6 (HIV) dan 5 (AIDS). Bartim 6 (HIV) dan 5 (AIDS). Barsel 4 (HIV) dan 4 (AIDS), Barut 17 (HIV) dan 4 (AIDS). Seruyan 1 (HIV) dan 2 (AIDS). Kemudian Murung Raya 1 (HIV) dan 1 (AIDS).

"Kobar masuk peringkat 3 se-Kalteng, namun tidak menutup kemungkinan kedepan Kobar malampaui peringkat Kotim maupun Palangka Raya," tandasnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-10)

Berita Terbaru