BORNEONEWS, Pangkalan Bun - BWarga terkejut, dan tak percaya ketika mendengar kabar hasil penyelidikan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang menyebut harga sepeda motor skuter matik 110cc - 125cc merk Honda dan Yamaha, seharusnya hanya Rp8,7 juta.

"Masa sih semurah itu, yang benar saja. Harga pasaran apalagi unit baru enggak mungkin semurah itu," ucap Fazri, karyawan swasta di kota Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Jumat (24/2/2017

Yup.. Harga sepeda motor jenis matik yang kini ramai membanjiri pasar otomotif Indonesia itu kini berkisar antara Rp14 sampai Rp18 juta per unitnya. Berlipat bukan harganya

KPPU telah memutus bersalah PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dan PT Astra Honda Motor (AHM) dengan penjualan yang tinggi itu. Kedua perusahaan itu disebut melakukan praktik kartel dalam penjualan sepeda motor skuter matik di Indonesia.

"Semua yang telah ditetapkan oleh majelis dalam persidangan karena adanya bukti-bukti. Apapun yang diputuskan itu tanpa adanya intervensi dari siapapun termasuk saya selaku Ketua KPPU," ujar Ketua KPPU RI Muh Syarkawi Rauf di Makassar, Senin (20/2/2017) lalu.

"Harapannya kalau memang ada permainan harga, ya pemerintah dan pihak yang berkaitan harus tegas. Ujung-ujungnya jangan sampai memberatkan lagi ke masyarakat," kata Galih Pradana, salah satu pengusaha showroom di Pangkalan Bun. (CECEP HERDI/B-10)