Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Minahasa Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Salah! Jika Penerbit Anggap Indonesia Belum Siap Terima Pendidikan Seksual

  • Oleh Testi Priscilla
  • 24 Februari 2017 - 21:22 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Penerbit yang meloloskan buku anak-anak berjudul "Aku Berani Tidur Sendiri" mengatakan dalan rilisnya bahwa masyarakat Indonesia belum siap menerima pendidikan seksual.

Padahal, buku yang tengah booming akhir-akhir ini mengandung muatan perilaku masturbasi pada halaman dalamnya. Tenaga Psikolog di Palangka Raya, Cahaya Afriani Napitupulu menganggap alasan yang dikemukakan penerbit ini tidak tepat.

"Saya sudah baca jawaban penerbitnya, cuma penerbit tidak mengaku bahwa mereka kecolongan. Justru menyalahkan masyarakat. Mereka bilang masyarakat Indonesia tidak siap menerima pendidikan seksual untuk anak.Yah, bukan tidak siap, tapi itu keliru. Kurang tepat karena sasarannya kepada siapa buku itu," tandas Cahaya kepada Borneonews, Jumat (24/2/2017).

Cahaya mengkritik alasan penerbit karena tampak dari cover buku. Lalu, siapa yang menjadi sasaran pembaca Apakah orangtua atau anak Jika dilihat dari gambar cover dan isi. Nampak jelas, sasarannya  anak-anak. Sehingga yang diharapkan membaca buku tersebut tentu saja anak-anak.

"Kalau sasarannya orangtua sebagai informasi pendidikan seks, ya jangan memberi ide dan stimulasi seperti itu," kritik pemegang gelar Magister Profesi Psikolog lulusan Universitas Gadjah Mada ini.

Intinya, Cahaya berkeinginan agar para orang tua, guru, pihak sekolah dan lingkungan harus lebih sadar lagi dan teliti dalam menyiapkan fasilitas bagi anak-anak. Baik itu buku, alat permainan, media belajar, dan bahan ajar.

"Semua harus cermat, mana yangg tepat dan kurang tepat untuk anak. Oleh karena itu, wajib orang tua dan guru memahami tumbuh kembang anak," pungkasnya. (TESTI PRISCILLA/B-8)

Berita Terbaru