BORNEONEWS, Nanga Bulik - Ketua DPRD Lamandau Tommy Hermal Ibrahim turut serta bersama Bupati Marukan, saat meninjau pengelolaan limbah di dua PKS milik PT Khatulistiwa Sinergi Omnidaya (KSO) maupun PT Sumber Adinusa Lestari (SAL), Desa Kujan, Kecamatan Bulik, Sabtu (25/2/2017).

Pada kesempatan itu, Tommy memastikan pihaknya fokus pada apa yang menjadi keluhan masyarakat yakni soal bau limbah. Sehingga diharapkan keseriusan PKS mengatasi persoalan tersebut.

Tommy mengatakan, dapat membandingkan kondisi pengelolaan limbah di sejumlah PKS lain dan dua PKS di Desa Kujan tersebut.

"Sekarang kita bisa pastikan sumber bau limbah tersebut memang berasal dari sini (dua PKS di Kujan), tidak lagi dugaan," katanya.

Di sisi lain, kata dia, penjelasan PKS bisa dipahami dan masuk akal. Intinya, untuk mencapai apa yang diharapkan masyarakat yakni tidak ada lagi bau limbah yang menyengat itu perlu proses dan waktu.

"Namun demikian, dalam hal ini pihak perusahaan juga harus serius dan berkomitmen untuk melakukan penanggulangan yang sungguh-sungguh," katanya. (HENDI NURFALAH/B-11)