Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Purbalingga Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Heboh! Satu Kepala Disayembarakan di Facebook Senilai Rp30 Juta

  • 26 Februari 2017 - 19:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pemilik akun Facebook dengan nama Nelly Permata meluapkan kekesalannya di grup pelaporan penipuan online (WAPO). Bahkan, dia membuat sayembara yang menghebohkan netizen.

"Siapa saja yang bisa potong kepala dia..ada uang Rp30 juta..bisa langsung inbox tunjukan foto potongan kepala dan nomer rek (rekening). Saya transfer detik itu juga," tulis Nelly Permata, Minggu (26/2/2017).

Selain menulis postingan yang sempat menghebohkan, Nelly Permata juga membagikan foto indentitas orang yang dimaksud, berupa kartu tanda penduduk dan surat izin mengemudi. Dari identitas itu, orang yang dimaksud tinggal di Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, berinisial RH.

Sebelumnya, Nelly Permata mengaku menjadi salah seorang korban penipuan yang dilakukan oleh RH. Setelah diberi jaminan modal kembali 100 persen, Nelly Permata mengirimkan sejumlah uang. Sayangnya, beberapa hari kemudian RH memberitahukan ke Nelly Permata jika modalnya tersebut telah habis.

Tidak hanya Nelly Permata, sejumlah orang yang mengaku korban RH dengan modus investasi perdagangan valuta asing (valas) melalui akun Binary juga membagikan identitas sekaligus kronologi dan janji RH kepada para calon korbannya.

"Mba ini korban RH juga" tanya pemilik akun Nikita Putri, yang sebelumnya juga telah membuat laporan penipuan.

Tidak lama kemudian netizen ikut nimbrung di grup itu. Dalam hitungan jam ratusan komen dan tanggapan mulai bermunculan. Ada yang mendukung, namun tidak sedikit yang menentangnya. Hingga pukul 19.20 WIB, sedikitnya ada 750 komentar.

"Murah sekali, masa harga nyawa orang hanya Rp30 juta. Dosa dan penjara menanti," tulis Anis Hamzah pada kolom komentar.

Sementara itu, tidak sedikit menanyakan alasan kenapa Nelly Permata membuat postingan tersebut. "Korban apa sih mba, kok sampe segininya," sementara, akun lain mengaku sama sekali tidak simpatik. "Kalau ditipu yah lapor polisi, awas loh pengancaman juga tindakan pidana," beber Surya menanggapi postingan itu.

Meski postingan ini sempat heboh, belum ada tanggapan langsung dari RH. Padahal banyak netizen yakin jika orang yang bersangkutan mengetahui sayembara ini, karena beberapa kali RH ikut berkomentar dipostikan para korban yang melaporkannya. Begitupun Nelly Permata, ia juga enggan menjawab komentar para netizen.(FAHRUDDIN FITRIYA/B-3)

Berita Terbaru