BORNEONEWS, Palangka Raya ' Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyerahkan Harmony Award 2016 kepada Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran di Jakarta, Minggu (26/2/2017).

Dalam acara itu, Menteri Lukman berpesan agar seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan mengembalikan agama pada esensinya.

'Kepala daerah dan lembaga birokrasi Kementerian Agama dari atas hingga terbawah harus mengarahkan agama sebagai sesuatu yang berfungsi merajut kemajemukan kita yang sungguh luar biasa, agar terjaga persatu dan kesatuan bangsa,' pinta Menteri Agama.

'Pemangku kepentingan harus berupaya meletakkan dan mengembalikan agama pada esensinya yaitu memanusiakan sesamanya,' tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Menteri Lukman juga memberikan pujian dan ucapan terima kasih serta pengharapan kepada seluruh masyarakat Kalteng yang senantiasa dan tidak bosan-bosannya meningkatkan kerukunan. Sebab modal terkuat dalam membangun daerah dan bangsa adalah kerukuann umat beragama.

Rektor IAIN Palangka Raya Ibnu AS Pelu, yang menyaksikan langsung penyerahan penghargaan tersebut, menuturkan bahwa Menteri Agama juga tidak ingin agama di nusantara dipersempit dalam pemaknaan dan pelaksanaannya.

'Dengan tetap meningkatkan sensitivitas terhadap dinamika rasa keberagamaan agar Kementerian Agama memiliki eksistensi yang jelas dalam bingkai NKRI dan tidak bermasalah dari pemahaman dan pelaksanaan wawasan kebangsaan, khususnya untuk ASN yang ada dibawah Kementerian Agama,' sebut Ibnu. (ROZIQIN/B-3)