Aplikasi Pilkada Serentak

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Petani di Katingan akan Babat Kebun Rotan Diganti dengan Karet

  • Oleh Abdul Gofur
  • 26 Februari 2017 - 21:58 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Sebagian pemilik kebun rotan di Kabupaten Katingan berencana membabat habis tanamannya untuk digantikan dengan tanaman karet, karena saat ini harga getah karet makin membaik.

"Kami sebenarnya masih mempertahankan kebun rotan untuk tidak dialihfungsikan, tapi kalau terus menerus harganya anjlok, kami akan membabat habis kebun rotan untuk ditanami karet yang lebih menguntungkan," sebut Madi warga Desa Talian Kereng, Kecamatan Katingan Hilir, Minggu (26/2/2017).

Menurut Madi, beberapa warga sudah membabat tanaman rotannya untuk diganti dengan tanaman karet. "Makanya kita ada rencana dari 5 hektare kebun rotan itu mungkin 2 hektare dulu yang akan kita babat untuk ditanami karet," sebutnya.

Senada diutarakan pemilik kebun rotan di Desa Talingke Kecamatan Tasik Payawan yang juga beremcana menggantikan tanaman rotan itu dengan karet.

"Soalnya kalau harga getah karet itu semurah-murahnya tapi tetap bisa menghasilkan, tidak seperti rotan kalau harganya murah maka sangat jarang warga memotong rotannya itu," kata Suhardi warga Desa Talingke.

Pasalnya memotong rotan cukup sulit karena selain tanaman rotan yang menjalar ke batang kayu, juga karena kulit rotan durinya sangat tajam.

"Kalau karet kan enak, tinggal dideres saja, paling hanya membersihkan semak belukar sekitar tanaman, kalau rotan sulit kita memanenya," katanya.

Alasan itulah yang membuat sejumlah warga Katingan yang memiliki kebun rotan bakal mengganti dengan karet. (ABDUL GOFUR/B-6)


TAGS:

Berita Terbaru