Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Faktor Ini Buka Peluang Minyak Sawit Menguat

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 27 Februari 2017 - 11:40 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Setelah akhir pekan lalu harga minyak sawit mengalami rebound dan berakhir di area positif, harga komoditas ini berpeluang kembali menguat pada perdagangan Senin (27/2/2017).

Katalis positif yang dapat mendorong aksi beli di bursa komoditas Malaysia hari ini adalah melemahnya ringgit Malaysia terhadap dolar AS pada awal perdagangan Senin karena lesunya permintaan dan pengaruh melemahnya minyak mentah dunia, kata dealer di Kuala Lumpur, seperti dikutip The Star.

Pada pukul 9.15 waktu setempat, ringgit diperdagangkan di level 4,4400/4460 per dolar AS, dari posisi akhir pekan lalu di 4,4370/4440 per dolar.

Untuk harga minyak Brent melemah 0,04 persen di posisi US$55,97 per barrel di perdagangan Asia.

Namun demikian, kata dealer tersebut, saat ini dolar akan mengalami tekanan dalam jangka pendek, yang berpotensi mendorong penguatan ringgit.

"Para pelaku pasar saat ini akan fokus pada pidato Presiden AS Donald Trump di hadapan Kongres pada selasa," katanya.

Sementara itu, futures minyak sawit untuk kontrak Mei di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0,9 persen menjadi 2.806 ringgit ($632,41) per ton pada Jumat (24/2/2017). Namun dalam sepekan lalu, harga minyak sawit melemah 1,8 persen, yang merupakan pelemahan dalam dua pekan berturut-turut. Tercatat volume perdagangan sebesar 68.348 lot.

Adapun melemahnya nilai tukar ringgit Malaysia memberikan sentimen positif bagi komoditas minyak sawit yang berdenominasi ringgit, karena harganya akan lebih murah bagi pemegang mata uang asing. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru