BORNEONEWS, Muara Teweh ' Wakil Bupati Barito Utara, Ompei Herby menyampaikan poin-poin penting dari arahan Presiden RI pada rapat koordinasi nasional (Rakornas) pengendalian kebakaran hutan daln lahan (Karhutla) 2017.

Poin yang disampikan mengenai informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah memprediksi jika tahun ini akan lebih kering dan tanda-tanda kekeringan sudah mulai terlihat.

'Untuk itu kita tidak boleh lengah dan terus meningkatkan kewaspadaan dini antisipasi hutan dan lahan' terangnya, Senin (27/2/2017).

Selanjutny, rencana aksi pengendalian Karhutla 2017 agar dapat dirumuskan secara detail, penetapan siaga darurat dapat didorong sejak dini, memperkuat sistem deteksi dini didaerah-daerah rawan kebakaran.

Disampaikan pula posko pengedalian kebakaran harus ada, sistem patroli bersama dengan melibatkan masyarakat diharapkan dapat efektif mengantisipasi maupun meminimalisir terjadinya Karhutla.

Selain itu aparat hukum tegas dalam menyelesaikan kasus Karhutla serta pemerintah pusat, TNI/Polri dan pemerintah daerah provinsi maupun kabupaten/kota bekerjasama dan memperkuat sinergi dalam perencanaan mencegah Karhutla maupun gerak cepat turun ke lapangan pada saat api masih kecil.(RAMADHANI/B-6)