Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Ogan Ilir Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Banyak ABG Nangis saat Motornya Dirazia Satlantas Polres Kotim

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 27 Februari 2017 - 16:36 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anak Baru Gede (ABG) yang masih di bawah umur menangis saat dirazia Satlantas Polres Kotawaringin Timur (Kotim), Senin (27/2/2017) sore.

Razia motor yang dilakukan polisi di perempatan Jl Yus Sudarso-A Yani, Sampit tepatnya di samping Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kotim.

Dalam razia tersebut, sejumlah perempuan yang bersekolah salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sampit, menangis. Mereka tidak mau motor yang di kendarainya di tilang oleh aparat. Padahal tidak memiliki Surat Izin Berkendara (SIM), dan juga STNK.

"Mereka tidak memiliki SIM dan STNK, tapi tidak mau ditilang," ujar Kasat Lantas Polres Kotim AKP Boni Arifianto.

Salah satu ABG yang ditilang berinisal S (15), dirinya tidak terima dengan apa yang dilakukan Satlantas tersebut. Apalagi dia mengatakan bahwa saat itu sedang sibuk hendak menjemput adiknya.

"Saya mau jemput adik, malah kena razia. Bingung saya ini," ucap S, dengan meneteskan air matanya.

Ia juga mengatakan, dengan terjaringnya razia tersebut maka dia akan dimarahi orangtuanya. "Bisa dimarahi ibu saya ini," kata S. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru