Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Korban Banjir Aruta Belum Terima Bantuan Apapun

  • Oleh Cecep Herdi
  • 27 Februari 2017 - 20:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Enam desa dan satu kelurahan di Kecamatan Arut Utara (Aruta) yang terendam banjir sejak Sabtu (25/2/2017) hingga saat ini belum mendapat bantuan apapun dari Pemerintah Kabupaten Kobar.

Padahal, banjir yang kini setinggi 1 meter itu sudah merendam ratusan rumah warga di lima desa dan satu kelurahan. Bahkan, akses jalan menuju Desa Nangamoa terputus dan tidak bisa dilalui kendaraan. "Belum ada bantuan sama sekali," kata Kepala Desa Nangamoa, Masdar, Senin (27/2/2017).

Lima desa dan satu kalurahan yang kini mulai dilanda banjir dari luapan Sungai Arut itu di antaranya desa Gandis, Nangamoa, Sukarame, Panahan, kerabu, serta Kelurahan Pangkut.

Warga lainnya di Kelurahan Pangkut dan di Desa Panahan sudah mengharapkan bantuan dari pemerintah baik makanan, obat-obatan, serta pakaian.

Camat Arut Utara, Marwoto yang ditemui di Kelurahan Pangkut RT 1 saat meninjau banjir bersama BPBD Kobar dan Polsek Aruta mengatakan, banjir belum mengancam aktivitas warga. Pasalnya, rata-rata rumah penduduk yang terdampak banjir ketinggiannya di atas satu meter. "Bisa kita lihat untuk rumah-rumah warga belum parah, airnya paling parah baru menyentuh lantai rumah," kata dia.

Pihak BPBD juga mengakui bantuan belum disalurkan mengingat banjir belum terbilang parah serta belum ada warga yang mengungsi. "Belum saat ini, kita sambil menyiapkan juga bantuannya. Kami akan terus memantau," kata Kasi Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kobar, Pahrulazi. (CECEP HERDI/B-2)

Berita Terbaru