Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Balangan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Waduh! Kepala SDN 1 Baamang Barat Terlambat ke Sekolah, Murid dan Guru Menunggu di Depan Pagar

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 27 Februari 2017 - 19:42 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Seluruh murid SD Negeri  1 Baamang Barat, Senin (27/2/2017) pagi tak bisa masuk ke lingkungan sekolah. Penyebabnya, kepala sekolah yang membawa kunci pagar tak kunjung datang hingga pukul 07.00 WIB. Bahkan sejumlah guru pun tampak berdiri di depan pagar sekolah bersama murid.

Hal tersebut pun menimbulkan kegeraman sejumlah wali murid yang mengantarkan anaknya, Bahkan satu di antara mereka merusak kunci gembok pagar tersebut.

'Saya rusak saja gembok pagar menggunakan palu. Saya kasihan melihat anak-anak berdiri-diri di jalan depan sekolah tersebut,' ujar Arief Rahman, salah satu orangtua murid SDN 1 Baamang Barat, Senin (27/2/2017).

Arief menceritakan, awalnya dia mengantar anak ke SD tersebut. Namun sesampainya di sekolah itu, ternyata banyak murid yang masih berdiri-diri di depan pagar, karena tidak dapat masuk akibat pagar itu terkunci gembok.

Salah seorang guru, menurut Arief, sempat mengatakan kunci dipegang kepala sekolah. Dan yang bersangkutan terlambat hadir dengan alasan urusan keluarga. Arief pun meminta guru tersebut untuk menelpon kepala sekolah. Namun nomornya tidak aktif.

'Saya langsung saja mengambil palu, dan merusak kunci gembok tersebut. Saya juga mengatakan kepada guru itu, kalau kepala sekolahnya marah, langsung saja bilang sama saya dan akan saya ganti gemboknya,' kata Arief.

Arief berharap agar kepala sekolah tersebut mengutamakan anak didiknya. Agar jam masuk sekolah dan proses belajar mengajar tidak tertunda.

'Kalau seperti inikan bisa tertunda jam pelajaran. Kepala sekolah juga harus punya inisiatif, dan kuncinya jangan hanya dipegang dia sendiri. Sehingga guru yang datang kesekolah itu bisa langsung membuka pagarnya,' kata Arief. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)

Berita Terbaru