BORNEONEWS, Kasongan - Ketua DPRD Kabupaten Katingan Ignatius Mantir Ledie Nussa mengaku tak gentar jika dilaporkan ke Mapolda Kalteng oleh Edy Ruswandi, koordinator aksi damai 162 Tolak Pemakzulan Bupati Katingan.

"Beberapa pengacara dari Palangkaraa ada SMS ke saya siap membantu untuk melaporkan balik. Saya bilang jangan dulu lah. Kita lihat dulu bagaimana nanti, sebab terlalu banyak yang kita proses. Akhirnya yang pokok perkaranya nanti malah runyam," kata Mantir, Senin (27/2/2017).

Mantir menegaskan, polisi tidak bisa sembarangan melakukan pemeriksaan terhadap dirinya. "Saya tidak bisa diperiksa dulu. Harus ada izin gubernur," imbuhnya.

Lembaga DPRD, kata dia, memiliki hak imunitas atau hak menyampaikan pendapat. Oleh karena itu, sebut Mantir pihaknya bisa berbicara secara blak-blakan dimuka publik sesuai pasal 28 pada tata tertib DPR.

Terkait ancaman melaporkan balik Edy Ruswandi, Mantir menyatakan masih pikir-pikir dulu.

"Makanya kita membereskan satu-satu dulu. Lembaga DPRD selama ini selalu dihujat orang-orang tertentu. Makanya teman-teman minta lapor balik, kita bilang nanti dulu selesaikan satu-satu," pungkasnya. (ABDUL GOFUR/B-11)