BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sejak dibentuk tiga bulan lalu, Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) belum menerima laporan masyarakat.

Ketua tim saber Pungli Kabupaten Kobar, Kompol Dhovan Oktavianto mengatakan, pihaknya belum menemukan adanya kasus pungli maupun laporan langsung dari masyarakat.

"Kami belum menerima laporan maupun operasi tangkap tangan (OTT). Tapi kita sudah coba mendeteksi yang rentan pungli," kata Dhovan kepada Borneonews, Senin (27/2/2017).

Menurut pria yang juga menjabat Wakapolres Kobar, pihaknya akan mengencangkan peran masing-masing kelompok kerja (Pokja) di dalam saber pungli seperti pokja intilijen, pencegahan, penindakan, dan yustisi.

"Jika laporan masuk, kami akan tindaklanjuti. Masyarakat bisa datang langsung ke posko tim saber pungli di Kantor Kesbangpolinmas Kobar," pintanya.

Ia mengingatkan agar instansi khususnya yang berkaitan dengan layanan publik dapat menjalankan birokrasi sesuai aturan, jangan sampai tertangkap tim saber pungli.

Ia menambahkan, empat pokja ini akan bergerak serentak. Dhovan berharap semua bentuk pungli yang terjadi di Kabupaten berjuluk Marunting Batu Aji ini diberantas, sehingga dapat mewujudkan birokrasi yang transparan.

"Kami berharap dari masing-masing intansi untuk saling mengingatkan, pemkab mengingatkan pemkab, polres mengingatkan polres, dan kejaksaan juga sama, jangan sampai nanti ditemukan tim saber pungli," tandasnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-2)