Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Toli-Toli Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jembatan Penghubung Karang Anyar - Pangkalan Bun Membahayakan

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 28 Februari 2017 - 10:14 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Jembatan berkonstruksi kayu ulin di jalan wilayah Karang Anyar, Kelurahan Mendawai yang dibangun pada awal 2000-an kini kondisinya tak lagi nyaman dilintasi. Jembatan itu kini berisiko mendatangkan musibah bagi pengendara yang melintasinya.

Jembatan penghubung kota Pangkalan Bun dan Karang Anyar, Kumpai Batu Bawah hingga ke Pendulangan, Desa Tanjung Putri dengan panjang 6 meter dan lebar 4 meter itu tiangnya sudah amblas. Ini menyebabkan antara aspal dan lantai jembatan tidak sejajar lagi. Selain itu, banyak papan pada jembatan itu sudah patah.

Terlebih pada malam hari, kerawanan semakin meningkat. Pasalnya, sepanjang jalan tersebut tak satupun terdapat Penerangan Jalan Umum (PJU). Pengendara yang memacu kendaraan dengan cepat di jalan mulus itu kerap terkejut saat mengetahui di depannya ada jembatan.

"Dari Bamban hingga ke sini jalan sudah mulus. Lah jembatan penghubungnya kok dari kayu yang kondisinya pun sudah begitu, Apalagi kalau malam sangat rawan," kata Efendi, warga Karang Anyar, RT 22/08, Kelurahan Mendawai, Selasa (28/2/2017).

Ketua RT 22/08, Karang Anyar, Ujang Noorhadi mengeluhkan hal serupa. Ia mengatakan jembatan penghubung itu merupakan sarana vital bagi perekonomian masyarakat setempat. Ia berharap jembatan kayu tersebut di dibangun ulang secara permanen.

" Karang Anyar adalah kawasan yang paling dekat dengan perkotaan jadi layak sekiranya fasilitas umum seperti PJU mulai di perhatikan. Selain itu jembatan juga harus mendapat prioritas," harap Ujang. (KOKO SULISTYO/B-10)

Berita Terbaru