BORNEONEWS, Nanga Bulik - Intensitas hujan di Kabupaten Lamandau terus meningkat. Hampir setiap harinya, kabupaten tersebut diguyur hujan.

Terkait itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamandau, meminta agar warga masyarakat khususnya yang tinggal di bantaran sungai waspada menghadapi potensi luapan air sungai yang rawan terjadi tiba-tiba.

"Kita minta agar warga tetap waspada. Apalagi hujan selalu turun setiap harinya," kata plt Kepala BPBD Lamandau, Masdiani, Selasa (28/2/2017).

Masdiani menjelaskan, dampak dari intensitas hujan juga secara langsung dapat diukur secara langsung, misalnya dengan melihat debit air di sungai saat ini lebih tinggi dibanding biasanya.

"Jika ada wilayah atau pemukiman yang mulai tergenang banjir, segera laporkan ke kami. Agar bisa diambil langkah-langkah cepat yang dibutuhkan," ucapnya.

Diakuinya, sampai saat ini pihaknya belum menerima informasi desa atau wilayah yang terendam banjir, selain empat desa di Kecamatan Menthobi Raya maupun Kecamatan Bulik Timur dua pekan lalu.

Meski begitu, dirinya menyampaikan ada informasi sejumlah wilayah yang dikabarkan mulai tergenang luapan air sungai. Misalnya Desa Guci, Kecamatan Bulik. (HENDI NURFALAH/B-11)