Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Laba Bersih FGV Tergerus Pada Kuartal IV 2016

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 01 Maret 2017 - 12:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Felda Global Ventures Holdings Bhd (FGV) melaporkan laba bersih terendah sejak penawaran saham perdana (IPO) yang digelar pada 2012 karena tergerus biaya rasionalisasi selama kuartal keempat tahun lalu.

Menurut FGV dalam keterangan tertulis yang dikutip The Star, Rabu (1/3/2017), laba bersih untuk tahun fiskal yang berakhir 31 Desember 2016 (FY16) turun menjadi RM29,61 juta (Rp89,03 miliar), dibandingkan dengan RM188,79 juta (Rp567,6 miliar) pada periode yang sama setahun lalu. Sedangkan pendapatan setahun penuh meningkat menjadi RM17,28 miliar, dari tahun fiskal 2015 yang sebesar RM15,55 miliar.

Penurunan laba bersih FGV itu cukup ironis di tengah mulai menguatnya harga minyak sawit mentah (CPO) dalam beberapa bulan terakhir. Selama kuartal keempat, harga minyak sawit naik dari RM2.741 menjadi RM3.202 per ton, berdasarkan data Malaysian Palm Oil Board.

Untuk laba bersih FGV selama kuartal keempat 2016 mencapai RM110,6 juta, turun dari RM140,7 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. namun demikian, menguatnya harga jual CPO pada periode tersebut telah mendongkrak pendapatan perusahaan sebesar RM5,2 miliar, atau naik 25% dari RM4,15 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Dalam media briefing di Kuala Lumpur, Selasa (28/2/2017), Presiden dan chief executive officer FGV Group Datuk Zakaria Arshad menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan laba perusahaan turun, antara lain karena penutupan beberapa pabrik pengolahan minyak sawit. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru