Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Fakfak Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Weleh, Bupati Sudarsono Bingung Ditanya Petani soal Larangan Bakar Ladang

  • Oleh Parnen
  • 01 Maret 2017 - 16:26 WIB

BORNEONEWS, Kuala Pembuang ' Bupati Seruyan Sudarsono mengaku dibuat bingung soal aturan pelarangan petani membuka lahan dengan cara membakar, menghadapi musim kemarau 2017 ini.

Sudarsono dengan gamblang menyampaikan, belum lama ini sejumlah kepala desa di dua kecamatan itu di Hulu, Seruyan Hulu dan Suling Tambun, mewakili warga desa yang berprofesi petani ladang di sana, datang menemui dirinya menanyakan solusi dan kebijakan karena adanya larangan membakar, baik lahan ataupun hutan.

'Mereka tanya kepada saya dengan kalimat pertanyaan, Pak, kami ini sudah menjelang musim tebas tebang. Bentar lagi sudah harus masuk kemarau. Kami ingin berladang. Apa yang bisa kami lakukan Adakah dispensasi kemudahan bagi kami untuk membuka ladang,' kata Sudarsono menirukan, Rabu (1/3/2017).

Dari beberapa pertanyaan itu, lanjut Sudarsono, ia mengaku tak bisa menjawab. Karena sampai saat ini pun belum ada solusi apalagi jawaban dari pemerintah pusat yang sekarang menerapkan aturan larangan pembakaran.

'Saya tidak bisa menjawab pertanyaan itu. Saya sampaikan ke mereka, jangankan petani ladang, sekelas bupati pun jika memperbolehkan atau menginstruksikan untuk membakar, juga akan ditangkap. Nah ini masalah yang sedang kita hadapi bagi masyarakat petani itu,' ujarnya.

Menurut dia, pertanian ladang saat ini menjadi persoalan serius karena tidak ada solusi apapun dari pemerintah pusat. Oleh sebab itu, harus ada solusi yang bisa kita tetapkan secara bersama untuk masyarakat tersebut.

'Saya khawatir, lantaran dilarang membakar lahan untuk ladang bertani, justru mematikan aktivitas mata pencaharian andalan mereka untuk menghidupi keluarganya,' ungkapnya. (PARNEN/B-5)

Berita Terbaru