BORNEONEWS, Sampit - Polisi Sektor (Polsek) Ketapang memberi tali asih kepada keluarga Emansyah alias Herman Naga, tahanan mapolsek yang kabur dan ditembak mati saat hendak ditangkap.

'Kami beri tali asih itu kepada keluarga almarhum, yang diwakili iparnya, Yumin,' ujar Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan melalui Kapolsek Ketapang Kompol Purwanto Hari Subekti, Rabu (1/3/2017).

Tali asih telah diserahkan pada Selasa (28/2/2017) yang mana keluarga Herman Naga datang langsung ke Mapolsek Ketapang.

Tali asih diberikan untuk memberikan bantuan kepada keluarga yang ditinggalkan. Dengan harapan agar dapat meringankan sedikit beban keluarga yang bersangkutan.

Herman Naga merupakan tersangka penganiayaan terhadap perempuan, Ari Lestari. Sehingga ia ditangkap jajaran Polsek Ketapang. Namun tidak lama ditahan, residivis yang baru bebas itu pada Selasa (14/2/2017) lalu ia kabur bersama tiga temannya dalam satu sel.

Sehingga pengejaran pun dilakukan. Hingga akhirnya mereka berhasil ditangkap tempat terpisah. Sedangkan  Herman Naga, terpaksa ditembak mati, karena saat hendak ditangkap dia melakukan perlawanan, bahkan sempat berusaha mengambil senjata aparat. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)