Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Lampung Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Angka Inflasi Kota Palangka Raya dan Sampit Identik

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 02 Maret 2017 - 01:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Potret indikator perekonomian di Kota Palangka Raya dan Sampit selama Februari 2017 sungguh unik. Dua kota yang menjadi barometer perekonomian Provinsi Kalimantan Tengah itu masing-masing mengalami inflasi sebesar 0,27 persen. Keduanya menempati peringkat ke-44 dan ke-45 deretan kota dengan inflasi tertinggi tingkat nasional.

Meski angka inflasinya sama persis, bukan berarti pemicunya juga sama. Di Kota Palangka Raya, kenaikan tarif dasar air di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) disebut menjadi pemicu tertinggi inflasi. Sedangkan di Kota Sampit tidak ada andil dari tarif PDAM.

'Andil tertinggi terhadap tingkat inflasi di Kota Palangka Raya didominasi oleh pengeluaran rumah tangga untuk pembayaran tarif air minum PDAM (0,30 persen), tarif listrik (0,18 persen), tarif pulsa ponsel (0,09 persen), dan cabai rawit (0,06 persen),' tungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng Hanif Yahya, Rabu (1/3/2017).

Sedangkan di Kota Sampit, andil pengeluaran yang cukup tinggi berasal dari pembayaran tarif listrik dan pembelian kendaraan (mobil) masing-masing sebesar 0,17 persen. Kebutuhan konsumsi rumah tangga lainnya seperti daging ayam ras 0,06 persen, dan cabai rawit 0,05persen. (ROZIQIN/B-3)

Berita Terbaru