Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Politisi Nasdem Sebut Naiknya Harga Cabai Karena Konsekuensi Hukum Pasar

  • Oleh Testi Priscilla
  • 02 Maret 2017 - 16:52 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Harga cabai di Palangka Raya masih tinggi. Harga beragam terjadi di beberapa pasar seperti Pasar Kahayan dan Pasar Besar. Kisaran harga mulai Rp100.000 hingga Rp130.000 per kilo.

Meski mahal, namun masih ada saja yang mau membeli. Menurut Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, AT Prayer mahalnya harga cabai karena sebagai konsekuensi hukum pasar.

"Kalau permintaan banyak tentu harganya naik. Tapi yang terjadi sekarang adalah persediaan cabainya sedikit sedangkan permintaan banyak. Tapi karena persediaannta juga sedikit harganya menjadi naik," tutur politisi Nasdem ini, Kamis (2/3/2017).

Dikatakan, kondisi ini bukan lagi menjadi kesalahan konsumen. Karena jika hanya untuk dikonsumsi masyarakat, dengan kondisi harga kebutuhan yang cenderung naik seperti saat ini masyarakat bisa menanam sendiri di pekarangan rumahnya.

"Memang seharusnya warga itu harus diubah pola pikirnya, sesuatu yang bisa ditanam sendiri kenapa harus membeli," tutupnya. (TESTI PRISCILLA/B-6)

Berita Terbaru