Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sidoarjo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pejabat Bupati Kobar Minta PLN tidak Memadamkan Listrik saat UNBK

  • 02 Maret 2017 - 17:40 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sebulan lagi pelajar setingkat SMA dan SMP akan menggelar Ujian Nasional (UN). Pejabat Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Nurul Edy meminta PLN jangan memadamkam aliran listrik saat berlangsungnya UN.

Pasalnya, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan diikuti sebagian siswa setingkat SMA dan SMP pada April dan Mei mendatang, sangat tergantung dengan stabilnya suplai listrik PLN ke sekolah.

"Saya minta PLN jangan matikan lampu saat berlangsungnya UN. Kalaupun terpaksa, sebelumnya harus kasih tahu, agar nanti kita bisa siapkan genset untuk sekolah yang akan terjadi gangguan listrik," ujar Nurul Edy pada Borneonews, Kamis (2/3/2017).

"Sebab kalau di sekolahan tiba-tiba mati dan tidak ada genset, maka pelaksanaan UN bisa kacau-balau," tambahnya.

Dalam rangka persiapan UN setingkat SMA dan SMP yang akan berlangsung mulai Senin tanggal 3 April, dirinya juga sudah beberapa kali berkunjung ke sejumlah sekolah dan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat. "Persiapan mereka sudah matang, sudah lebih dari 90 persen dan sudah siap menggelar UNBK," papar pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng itu.

Pihaknya juga sudah melakukan kordinasi dengan instansi terkait. Bahkan dirinya berani menjamin kebocoran soal UNBK bisa ditekan hingga titik nol. Sementara, soal ujian kertas pihaknya telah berkordinasi dengan pihak kepolisian dalam melakukan pengamanan soal.

Pelaksanaan UN bagi siswa SMA dan SMP pada tahun 2017 diselenggarakan dalam dua bentuk pilihan yakni UNBK dan Ujian Nasional Berbasis Pensil Kertas (UNBPK). Untuk UNBK, sekolah terkait telah menyediakan perangkat komputernya.

Di Kobar, sudah ada empat sekolah menyatakan siap menggelar UNBK. Diantaranya, SMA 1 Negeri Pangkalan Bun, SMKN 1 Pangkalan Bun, SMPN 1 Pangkalan Bun dan MTsN Pangkalan Bun. Sementara, 2 sekolah lainnya, yakni SMKN 2 Pangkalan Bun dan SMPN 2 Pangkalan Bun rencananya akan mengikuti UNBK dengan menumpang di sekolah lain yang sudah memiliki fasilitas UNBK. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-10)

Berita Terbaru