Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Buru Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sadis, Begini Cara Lambri Menghabisi Istrinya Sendiri

  • Oleh Cecep Herdi
  • 03 Maret 2017 - 13:18 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Saat itu, Normawati telah tertidur pulas di ruang tengah rumahnya, bersama seorang anak dan ibunya. Lalu, tiba-tiba Lambri datang dari dapur dengan sebilah pisau tempaan (bukan buatan pabrik) di tangannya.

Lambri (48) kemudian menindih perut korban dengan lutut sebelah kanannya. Lalu tangan kirinya menekan kepala korban. Dan dengan pisau di tangan kanannya, ia menggorok leher perempuan berusia 38 tahun itu.

Itu adalah adegan ke-12 dari rekonstruksi pembunuhan perempuan berusia 38 tahun itu di kediamannya, Kelurahan Kumai Hilir, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Jumat (3/3/2017). "Pisau tempaan yang berada di tangan kanan tersangka, disayatkan berkali-kali, hingga leher korban nyaris putus. Korban langsung meninggal di tempat," kata Kapolsek Kumai AKP Hendry di tempat kejadian perkara (TKP).

"Rekonstruksi hari ini ada 22 adegan, dan 4 TKP," ucap Hendry.

Ia menjelaskan, rekonstruksi atas kasus pembunuhan yang terjadi pada Minggu (25/12/2016) dini hari itu dilakukan untuk memberikan kejelasan saksi, serta barang bukti atas kasus kejahatan berat ini.

"Ada empat TKP yang kita rekontruksi juga hari ini, di tempat persembunyian korban saat merencanakan pembunuhan, tempat tersangka menyimpan barang-barang miliknya sebelum menuju TKP, lalu rumah ini yang jadi tempat pembunuhan, dan terakhir lokasi tersangka membuang pisau yang digunakan untuk membunuh korban," kata Kapolsek.

Lambri mengaku membunuh korban karena jengkel dituntut cerai. Semenatara menurutnya, ia harus merawat tiga anaknya sendirian. (CECEP HERDI/B-10)

Berita Terbaru