BORNEONEWS, Nanga Bulik - Rapat Forum Gabungan SKPD, Jumat (3/3/2017), dalam mekanisme pembahasan rencana usulan dibagi menjadi empat bidang.

Pertama, yakni Bidang infrastruktur, Lingkungan Hidup dan Tata Ruang. Ke dua, Bidang Pemerintahan. Ke tiga, Bidang Ekonomi Kerakyatan dan Pengembangan Investasi Daerah, dan terakhir Bidang Pendidikan, Kesehatan, Sosial Budaya dan Kesra.

Hasil akhir pembahasan awal rencana kerja SKPD Kabupaten Lamandau 2018 sudah muncul dari Bidang infrastruktur, Lingkungan Hidup dan Tata Ruang, yang membawahi empat SKPD.

Yakni, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, usulan terhadap dana APBD/DAK sebesar Rp42.475.000.000, usulan terhadap APBD Provinsi tidak ada, Usulan terhadap APBD Kabupaten sebesar Rp829.370.252.960, Pagu Indikatif 2017 sebesar Rp142.084.947.650. Dengan demikian jumlah totalnya sebesar Rp.871.845.252.960.

Dinas Perhubungan, usulan terhadap dana APBD/DAK sebesar Rp172.000.000.000, usulan terhadap APBD Provinsi tidak ada, Usulan terhadap APBD Kabupaten sebesar Rp11.949.672.995, Pagu Indikatif 2017 sebesar Rp8.585.866.000. Dengan demikian jumlah totalnya sebesar Rp.183.949.672.995.

Dinas Kominfo, usulan terhadap dana APBD/DAK tidak ada, usulan terhadap APBD Provinsi tidak ada, Usulan terhadap APBD Kabupaten sebesar Rp18.316.208.100, Pagu Indikatif 2017 sebesar Rp2.724.825.000. Dengan demikian jumlah totalnya sebesar Rp.18.316.208.100.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, usulan terhadap dana APBD/DAK tidak ada, usulan terhadap APBD Provinsi tidak ada, Usulan terhadap APBD Kabupaten sebesar Rp15.293.397.688, Pagu Indikatif 2017 sebesar Rp9.372.324.350. Dengan demikian jumlah totalnya sebesar Rp.15.293.397.688.

Hal tersebut sebagaimana laporan yang disampaiakan langsung Ketua Bidang Infrastruktur, Lingkungan Hidup dan Tata Ruang, Abisua, dalam rapat FG-SKPD. (HENDI NURFALAH/B-11)