Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Banggai Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Miris, Akibat Banjir Warga Sukarami Konsumsi Air Sungai

  • Oleh Cecep Herdi
  • 04 Maret 2017 - 09:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Banjir yang merendam Desa Sukarami, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat, sejak empat hari terakhir membuat masyarakat kerepotan luar biasa. Bagaimana tidak, banjir setinggi 80 centimeter (cm) menelan sumber mata air berupa sumur yang biasa digunakan masyarakat untuk dikonsumsi. Kini, mereka terpaksa mengambil air sungai yang keruh dan kotor untuk dikonsumsi.

"Sudah krisis air, tidak ada lagi air bersih. Minum apa segala macam sudah pakai air sungai," kata warga setempat, Repiadi yang juga menjabat sebagai Sekretaris Desa Sukarami, Sabtu (4/3/2017) pagi.

Ia menjelaskan untuk dikonsumsi, air sungai di diamkan dulu di dalam jeriken semalaman. Jika dirasa kotorannya sudah mengendap, air kemudian dimasak untuk diminum.

"Belum ada bantuan sama sekali baik dari pemerintah atau perusahaan terdekat, kami sudah terisolasi di sini, air, makanan, obat-obatan sudah sulit," akunya.

Ia mengaku beberapa warga sudah mengeluhkan penyakit diare dan gatal-gatal. Parahnya lagi, Pustu di desa tersebut ikut terendam banjir dan tidak bisa digunakan untuk merawat pasien. (CECEP HERDI/N).

Berita Terbaru