Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sleman Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dampak Bongkar Drainase Mampet, Petugas Lakukan Sistem Buka Tutup Arus

  • Oleh Naco
  • 06 Maret 2017 - 09:52 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Dampak pembongkaran drainase atau parit yang mampet menggunakan alat berat, berakibat pada kemacetan panjang terjadi, di Jalan Jenderal Sudirman Km 3 Sampit. Bahkan puluhan petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kotawaringin Timur (Kotim) dikerahkan. Sistem buka tutup arus terpaksa dilakukan sehingga membuat antrean yang cukup panjang terjadi, Senin (6/3/2017) pagi.

"Kita terpaksa melakukan sistem buka tutup arus, karena kalau tidak bisa ada kendaraan yang tersenggol nantinya, karena alat berat ini," kata Kadis Perhubungan, H Fadliannoor saat ikut turun ke lapangan.

Antrean sendiri dari arah Sampit mencapai sekitar 500 meter, begitu juga kendaraan yang berada dari arah Pangkalanbun. Arus lalu lintas terganggu lantaran sempitnya jalur gerak excavator yang dikerahkan, sehingga harus memakan badan jalan.

Kemacetan jalur di depan Islamic Center itu sendiri terjadi setelah petugas gabungan dari Dinas Tata Ruang dan Pekerjaan Umum, Satpol PP serta dari pihak Kecamatan MB Ketapang dan kelurahan melakukan kegiatan pembongkaran terhadap warung-warung di atas fasilitas umum dan drainase.

Sehingga diambil langkah tegas, sebagian warung yang dibongkar milik pedagang buah yang berjualan sejak beberapa tahun terakhir di kawasan tersebut. Padahal sebelum pembongkaran sudah diingatkan agar mereka membongkar sendiri. (NACO/B-5)

Berita Terbaru