BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sebaiknya pasca mengunjungi rumah sakit untuk menengok anggota keluarga atau kerabat yang sedang sakit, pengunjung mencuci tangan terlebih dahulu sebelum masuk dan meninggalkan lingkungan rumah sakit.

"Di lokasi manapun di Bumi, pastinya terdapat kuman penyakit. Perlu diketahui, kuman penyakit yang paling kuat daya tahannya berasal di rumah sakit," jelas Direktur RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun Suyuti Syamsul, Senin (6/3/2017).

Menurutnya, daya tahan kuman ini kuat lantaran ia masih bisa bertahan hidup dan menyebar walaupun pasien telah diberikan antibiotik.

"Bila seseorang menjenguk pasien di rumah sakit, bersalaman dengan pasien dan kemudian pamit pulang tanpa cuci tangan terlebih dahulu, terdapat potensi penularan penyakit melalui tangan pada manusia lain khususnya pada anak -anak," jelas Suyuti.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan tersebut, lanjutnya, di RSUD Sultan Imanuddin sejak setahun terakhir telah tersedia wastafel atau tempat cuci tangan yang tersebar di berbagai selasar.

"Tujuanya agar pengunjung dan staf RSUD bisa mencuci tangan tanpa mengantre. Walau saat ini tingkat kepatuhan mencuci tangan masih 45 persen," ujarnya. (WAHYU KRIDA/B-2)