Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Desa Sukarami belum Teraliri Listrik, Warga Andalkan Genset

  • Oleh Cecep Herdi
  • 06 Maret 2017 - 14:18 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Warga Desa Sukarami Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat harus rela merogoh kocek dalam-dalam untuk kebutuhan listrik. Mereka harus membeli bahan bakar solar untuk menyalakan mesin genset demi menerangi rumah mereka saat malam hari. Sebab, listrik PLN belum masuk ke desa yang rata-rata penduduknya berada di bantaran Sungai Arut. 

"Kami butuh 10 liter solar setiap hari, karena listriknya belum masuk ke sini," kata Sekdes Sukarami, Repiadi, Senin (6/3/2017).

Ia mengaku sudah mengusulkan ke PLN dan Pemerintah Kabupaten sejak beberapa tahun lalu, namun hingga saat ini belum juga terealisasi. "Kami pemerintah desa sudah mengusulkan, tapi belum dipasang juga," ungkapnya.

Padahal, di desa tersebut seluruh fasilitas masyarakatnya lengkap, mulai kesehatan, pendidikan, dan kantor pemerintahan. "Ya semua pakai genset. Jadi kami sudah biasa pukul 17.00 WIB bising oleh suara genset tiap rumah," katanya.

Parahnya lagi, selain belum terdapat listrik, desa ini menjadi langganan banjir tiap tahun. Bahkan, sejak 2016 banjir yang berasal dari luapan Sungai Arut ini membuat warga terisolasi. Air bersih sulit didapatkan. Warga terpaksa memasak air sungai untuk di konsumsi. Selain itu, banjir yang merendam hampir 40 KK dua pekan ini membuat bahan makanan menipis dan warganya hampir kelaparan.

"Kami soalnya sudah tidak punya penghasilan, ladang dan kebun kebanjiran, jalan darat juga ikut terputus oleh banjir," ucapnya. (CECEP HERDI/B-2)

Berita Terbaru