Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Faktor Penggerak Harga Minyak Sawit

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 06 Maret 2017 - 13:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sentimen positif yang muncul pada perdagangan akhir pekan lalu, kemungkinan masih akan direspons positif pasar, Senin (6/3/2017), sehingga diharapkan harga minyak sawit menguat.

Pada perdagangan Jumat (3/3/2017), futures minyak sawit untuk kontrak Mei di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0,03 persen menjadi 2.863 ringgit ($643,08) per ton. Untuk volume perdagangan dalam perdagangan akhir pekan ini tercatat sebanyak 40.918 lot.

Faktor lain yang dapat menggerakkan harga minyak sawit menuju area positif adalah kinerja positif komoditas pangan di bursa AS akhir pekan lalu. Harga jagung, kedelai dan gandum ditutup naik tipis.

Sementara itu, lonjakan harga minyak mentah menyusul melemahnya dolar AS, diharapkan dapat menyebarkan sentimen positif ke pasar komoditas lain, termasuk minyak sawit.

Harga minyak mentah ditutup menguat, Jumat, menyusul ketidakpastian produksi minyak Libya. Namun dalam sepekan lalu, harga minyak mentah masih melemah akibat meningkatnya produksi minyak AS.

Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah West Texas Intermediate naik 72 sen, atau 1,4%, menjadi $53,33 per barrel. Selama sepekan lalu, minyak WTI melemah 1,2%.

Sedangkan minyak mentah Brent untuk kontrak Mei menguat 82 sen, atau 1,5%, menjadi $55,90 per barrel di ICE Futures exchange, London, dan melemah sekitar 0,7% dalam sepekan lalu. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru