BORNEONEWS, Tamiang Layang - Kepala Dinas (Kadis) Dinas Kesehatan (Dinkes) Barito Timur (Bartim) mengimbau kepada masyarakat agar waspada penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.

"Kami dari pihak Dinas Kesehatan mengharapkan agar masyarakat tetap waspada dengan penyakit mematikan jenis virus DBD," kata Dr. Simon Biring, MPH, selaku Kadis Kesehatan diruang kerjanya, senin (06/03/2017), pukul 10.47 WIB.

Perihal tersebut masyarakat diharuskan menguras bak mandi dan menutupnya setelah dikuras, dan mengubur barang bekas.

"Berkembangnya jenis nyamuk aedes aegypti tersebut dari barang bekas, yakni seperti kaleng, plastik dan lain-lain, yang disebabkan karena adanya kandungan air akibat hujan," ucapnya.

Pihak Dinkes Bartim tetap waspada dengan penyakit yang mematikan tersebut, "Kami tetap waspada, karena kota Tanjung Kalimantan Selatan dan kota Buntok Barsel termasuk kawasan tinggi dan mudah terserang DBD, sebab kepadatan penduduknya," tutur dia (Kadis).

Hal tersebut sangat berpengaruh untuk kota Ampah Dusun tengah, karena wilayahnya cukup dekat dengan Barsel.

Menurut Kadis Kesehatan Bartim, wilayah Ampah Dusun tengah sudah ada 4 alat Foging, karena resikonya sangat tinggi, dan jaraknya jauh dari Dinkes.

"Untuk wilayah Ampah sangat kami waspadai, karena dekat dengan Barsel, mungkin saja mudah tersebar ke wilayah tersebut, kalau di Tamiang Layang kami menyiapkan 10 alat foging," pungkasnya. (MULTRI SAPUTRA/B-8)