Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Tidore Kepulauan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Kapuas Krisis Pegawai

  • 06 Maret 2017 - 22:06 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Jumlah pegawai di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas setiap tahunnya selalu berkurang. Hal tersebut seiring masa pensiun sejumlah pegawai. Ditambah lagi belum adanya kepastian untuk penerimaan CPNS.

"Kita memang kekurangan ASN. Tetapi moratorium CPNS belum dicabut, sehingga tidak bisa menambah pegawai (ASN)," kata Wakil Bupati Kapuas, Muhajirin, Senin (6/3/2017).

Persoalan lainnya, pemkab belum bisa melakukan penambahan pegawai karena keterbatasan anggaran. Untuk menyiasati kekurangan itu juga, pemkab terkadang menambah jumlah tenaga kontrak di beberapa SKPD.

Selain itu, Muhajirin mengatakan, pemkab akan mengevaluasi pemerataan pegawai. Terutama soal tenaga pengajar dan kesehatan yang selama ini menumpuk di wilayah perkotaan.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kapuas, Sinday, mengatakan idealnya kapuas memiliki 20 ribu pegawai. Tapi, nyatanya saat ini yang tercatat di database jumlah pegawai baru sekitar 6000 orang. 

"Berdasarkan perhitungan rasia, satu pegawai untuk melayani 12 warga. Tetapi itu tidak cukup dengan perbandingan dengan kondisi sekarang," kata Sinday.

Sejauh ini, untuk menyiasati hal tersebut, setiap SKPD diperbolehkan mengangkat tenaga kontrak. Apalagi, pemkab belum bisa melakukan rekrutmen CPNS. 

"Untuk pengangkatan pegawai kontrak harus dilaporkan ke kami," pungkasnya. (DJIMMY NAPOLEON/B-11)

Berita Terbaru