Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Nelayan Kobar belum Mampu Penuhi Industri Perikanan

  • 06 Maret 2017 - 18:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Produktivitas nelayan di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) masih belum mampu memenuhi kapasitas bahan baku industri perikanan.

Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kobar, Rudolf Dita mengatakan, saat ini pasokan bahan baku ikan dari nelayan untuk industri perikanan masih di bawah kapasitas, karena hasil tangkapan nelayan hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal saja. "Tangkapan nelayan selama ini lebih banyak ke pasar lokal, masih belum mampu menyuplai industri perikanan," katanya, Senin (6/3/2017).

Setiap tahun, ungkap Rudolf, nelayan di Kobar hanya mampu menghasilkan ikan tangkapan maupun budi daya rata-rata sebesar 19 ribu ton. Dengan rincian 14 ribu ton hasil tangkapan dan hanya sekitar 5 ribu ton hasil budidaya.

Sementara, untuk memenuhi bahan baku industri perikanan, minimal harus mampu menghasilkan tiga kali lipat dari produktifitas saat ini. Selain itu, kualitas ikan hasil tangkapan nelayan juga belum memenuhi standar industri perikanan. Karena itu, industri kesulitan mengelola ikan hasil tangkapan nelayan.

"Tangkapan nelayan itu belum tentu cocok untuk industri dan nelayan itu kan nangkapnya segala macam ikan. Karena kualitasnya tidak begitu baik," tuturnya.

Untuk mengejar produktifitas tangkapan dan kualitas ikan, imbuh dia, nelayan di Kabupaten Kobar memerlukan sarana dan prasarana seperti alat tangkap modern dan kapal yang lebih besar.

"Jika ingin bersaing dengan daerah lain, kita perlu sarana tangkap yang lebih modern," tandasnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-10)

Berita Terbaru