BORNEONEWS, Sampit - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kian gencar menjadikan daerah ini sebagai tujuan wisata. Selain meningkatkan infrastruktur penunjang, sejumlah even wisata budaya juga rutin digelar untuk melestarikan warisan leluhur.

'Berbagai even kebudayaan yang rutin digelar dengan menggandeng masyrakat daerah ini, tidak hanya untuk meningkatkan sektor pariwisata budaya. Namun lebih kepada mengenalkan dan melestarikan tradisi budaya yang ada,' ujar Kabid Bina Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotim, Pungkal.

Sehingga untuk mengenalkan dan melestarikan tradisi budaya tersebut, pemkab akan menggelar kegiatan kebudayaan dengan meriah. Dengan harapan bisa menarik kunjungan wisatawan Hal itu juga dilakukan untuk menarik masyarakat dalam maupun luar daerah untuk menyaksikannya.

'Dengan itu maka tradisi budaya yang ada di Kotim ini tidak mati. Serta diketahui maknanya oleh masyarakat luas,' kata Pungkal.

Pungkal juga cukup menyayangkan, di era yang semakin maju justru menggerus kelestarian tradisi budaya yang ada. Bahkan tidak sedikit generasi muda saat ini tidak mengerti dan mengetahui budaya warisan leluhurnya. 

Adapaun berbagai event tradisi kebudayaan yang rutin digelar pemkab di antaranya adalah simah laut, mandi safar, mamapas lewu dan mampakanan sahur, tiwah, maayun anak dan lainnya. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)