BORNEONEWS, Sampit - Kecelakaan tunggal mobil Hilux KH 9002 FW di Desa Luwuk Ranggan, Kecamatan Cempaga, tidak memakan korban jiwa. Sopir, Sujud Kusprianto, dan empat penumpang yang terdiri dari Kepala Dinas Dukcapil Kotim Marjuki, plt Kepala BKD Kotim, Alang Arianto, isterinya Suhartika dan anaknya Noval, selamat dari musibah itu. Semuanya hanya mengalami luka ringan. 

'Untuk korban semuanya selamat. Hanya mengalami luka ringan,' kata Kapolsek Cempaga Iptu Harno, Senin (6/3/2017).

Sementara korban Suhartika masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit. 

Sebelumnya, kecelakaan itu terjadi saat mobil dinas Hilux berwarna hitam itu melaju dari arah Palangka Raya menuju Sampit. Di lokasi kejadian, Jalan Tjilik Riwut km 45, sopir berniat mendahului mobil di depannya. 

Namun keadaan jalan tersebut licin akibat adanya tumpahan crude palm oil (CPO) dan cuaca sedang hujan. Mobil pun tak terkendali hingga menabrak pembatas jalan sebelum akhirnya terperosok di parit. 

'Saat itu jalan licin dan tikungan. Mobil sulit dikendalikan hingga masuk ke dalam parit,' kata Harno. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)