BORNEONEWS, Kasongan - Gara-gara diguyur hujan lebat, areal lokasi pasar rakyat untuk meramaikan gelaran Seleksi Tilawatil Quran (STQ) II tingkat Kabupaten Katingan yang dilaksanakan di halaman Gedung LPTQ Jalan Soekarno-Hatta Kasongan, Senin (6/3/2017) malam ini becek dan berlumpur.

Kondisi pasar rakyat yang berada di halaman samping gedung LPTQ yang becek berlumpur, itu dikeluhkan pengunjung maupun pedagang yang berjualan di pasar rakyat ini.

"Karena lokasi pasar rakyatnya sebagaian becek dan tergenang air, jadi males jalan-jalan mutar-mutar pasar," aku Hadi, salah seorang pengunjung pasar rakyat malam ini.

Sementara menurut Yanto, seorang penjual pentol bakso di pasar rakyat STQ mengaku cukup menyayangkan kondisi tanah di areal pasar rakyat yang becek berair itu. "Karena kondisi tanahnya lembek, sehingga saat hujan deras tadi sore an banyak diinjak-injak warga yang berkunjung di pasar ini, jadinya seperti lumpur dan becek," ucapnya.

Yanto mengaku barang dagangannya masih tersisa cukup banyak. Pasalnya, masyarakat yang hadir di pasar rakyat maupun yang ingin menonton acara pembukaan STQ malam ini tidak cukup banyak. "Coba kalau kemarin acaranya di Lapangan Sport Center, meski hujan lebat tapi tanah di sana tidak sebecek di sini," imbuhnya.

Hingga berita ini dirilis, hujan rintik-rintik masih mengguyur Kota Kasongan dan sekitarnya termasuk di arena STQ II di. Malam ini rencananya Bupati Ahmad Yantenglie bakal membuka STQ II tingkat Kabupaten Katingan ini. (ABDUL GOFUR/B-6)