Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pangandaran Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

ODHA dapat Melahirkan Bayi tanpa HIV/AIDS

  • 07 Maret 2017 - 19:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Bayi yang lahir dari orang dengan HIV/AIDS (ODHA) belum tentu terjangkit virus mematikan tersebut. Hal itu diungkapkan Sekretaris Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Muhammad Erfin Hidayat.

"Ibu yang mengidap HIV/AIDS dapat melahirkan anak yang normal tanpa terjangkit virus HIV, asalkan proses kehamilannya direncanakan," ujarnya, Selasa (7/3/2017).

Pria yang karib disapa Erfin itu mengungkapkan, untuk memiliki anak normal tanpa terjangkiti virus HIV/AIDS, mereka harus merencanakan proses kehamilan.

Proses tersebut ditempuh dengan cara meningkatkan CD4 (kekebalan tubuh) si orang tua ODHA dengan meminum ARV (anti retro vIral). ARV bisa didapatkan di puskesmas maupun RSUD terdekat.

ARV harus diminum rutin hingga CD4 mereka stabil atau meningkat di atas 800. Ketika CD4 mereka stabil, maka perencanaan kehamilan dapat dilakukan.

"Namun setelah terjadi, pada proses kelahiran si anak harus melalui cesar tidak bisa secara normal. Pasalnya, ditakutkan kena ceceran darah si ibu yang terkena HIV. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi risiko penularan HIV pada anak," ujarnya.

Namun sayang, proses tersebut tidak dikatakannya dapat berhasil 100 persen. Namun dengan cara tersebut, sedikitnya dapat mengurangi risiko bayi terkena HIV/AIDS. "Ada beberapa bayi yang lahir dari Ibu dengan HIV/AIDS tumbuh normal, saat dites juga negatif," terangnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-10)

Berita Terbaru