Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kurangi Risiko, ODHA Jangan Susui Bayinya

  • 07 Maret 2017 - 19:40 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Untuk mengurangi risiko penularan HIV/AIDS ke bayi, ibu yang tergolong orang dengan HIV/AIDS (ODHA) sebaiknya tidak menyusui bayinya. "Kita minta ibu yang positif HIV/AIDS tidak memberikan ASI kepada bayinya," ucap Pendamping ODHA Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kobar, Maya Embun Sari kepada Borneonews, Selasa (7/3/2017).

Menurut dia, ODHA yang memberikan ASI kepada anak bayi masih berisiko menularkan virus HIV/AIDS. Untuk mendapatkan pengantinya, KPA Kobar membantu ODHA mendapatkan susu formula untuk diberikan kepada bayinya.

"Risiko penularan bisa melalui luka pada puting susu ibu atau ASI. Jadi kami sarankan agar bayi ODHA diberikan susu formula," ucapnya.

Para bayi tersebut, lanjut dia, nantinya akan diberikan susu selama tiga bulan penuh. Sementara itu, bayi berisiko tersebut tidak dapat dites HIV hingga berumur satu setengah tahun.

Meski dilahirkan oleh orang tua dengan HIV/AIDS, terang Maya, si bayi belum tentu tertular. Bahkan, beberapa anak yang dilahirkan ODHA tumbuh normal dan sehat. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-10)

Berita Terbaru