BORNEONEWS, Buntok - Hari keenam Operasi Simpatik Telabang yang dilaksanakan Satuan Lalu Lintas Polres Barito Selatan telah menilang 16 pengendara dan 125 teguran.

"Sampai hari ini ada 16 tilang dan 125 teguran bagi pengendara baik roda dua maupun roda empat ," kata Kasat Lantas Barsel, AKP Anang Hardiyanto melalui Kanit Lantas Arif kepada Borneonews, Selasa (7/3/2017).

Dari  16 kendaraan yang ditilang tersebut rata-rata pelanggaran tidal ada STNK, SIM, tidak pakai helm dan melawan arus.

Oleh karena itu, selain melakukan tilang polisi juga memberikan pengarahan agar melangkapi kekurangan surat menyurat kendaraan maupun identitas diri.

Untuk 125 pengendara yang mendapatkan teguran rata-rata tidak menyalakan lampu siang dan helm tidak diklik.

Dalam hal ini, lanjut dia, pihaknya memberikan pemahaman khusus terkait fungsi menyalakan lampu siang hari agar mudah dilihat oleh pengendara lain, begitu pula sebaliknya.

Menurutnya, dengan begitu dari jauh sudah melihat baik didepan maupun dibelakang ada pengendara lain, sehingga, bisa meminimalisir kecelakaan lalu lintas.

"Dalam operasi simpatik ini kita memberikan teguran dan mensosialisasi betapa pentingnya menyalakan lampu siang," jelasnya. Wajib menyalakan lampu siang hari, lanjut dia, termuat dalam UU no 22/2009 pasal 293 (2). (URIUTU DJAPER/B-6)