Aplikasi Sistem Pemetaan Suara Pemenangan Pilkada 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Duh, Memprihatinkannya Pustu Kotawaringin Hilir Seberang Ini

  • Oleh Cecep Herdi
  • 07 Maret 2017 - 22:56 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Akses jalan menuju Pukesmas pembantu (Pustu) di Kelurahan Kotawaringin Hilir bagian seberang kondisinya memprihatinkan. Ia harus melewati kebun dan jalanan becek. Dan di saat musim banjir begini, pustu itu tak bisa dijangkau.

"Saya sudah mengajukan untuk pembangunan jembatan kayu agar ketika banjir ini jalan menuju Pustu tidak terganggu. Tapi sampai hari ini tidak ada tanggapan, alasannya karena anggaran," ungkap satu-satunya tenaga perawat honorer, Utin Jaherah, kepada Borneonews, Selasa (7/3/2017) .

Saat banjir merendam jalan akses, pustu tak bisa digunakan dan terpaksa program posyandu dan posbindu dilakukan di rumah warga. "Ada yang mau periksa kesehatan juga saya yang mendatangi langsung ke rumahnya, karena kalau ke pustu kasihan, sulit jalannya terendam banjir," katanya.

Selain akses jalan, pustu yang berada di pojok perkampungan di dekat bantaran Sungai Lamandau ini belum teraliri listrik. Air bersih pun tidak tersedia karena sumur yang ada di samping bangunan pustu tidak berfungsi karena tidak ada mesin penyedotnya. "Kalau pakai genset juga biaya untuk minyaknya saya beli dari uang pribadi," akunya.

Kondisi tersebut membuat tenaga kesehatan diuji kesabarannya. Dari enam tenaga perawat yang ditugaskan di pustu tersebut, hanya dirinya yang bertahan hingga empat tahun megabdikan dirinya untuk melayani kesehatan masyarakat.

"Lima tenaga medis tidak bertahan lama karena kondisinya begini. Paling lama hanya 3 bulan. Mereka semua berstatus PNS," ujarnya.

"Saya berharap sarana dan prasarananya diperhatikan dan ditingkatkan," harapnya. (CECEP HERDI/B-10)

Berita Terbaru