Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Samarinda Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ingin Aman, PDAM Sampit Butuh Penyertaan Modal Rp72 Miliar

  • Oleh Naco
  • 08 Maret 2017 - 11:46 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Direktur PDAM Dharma Tirta Sampit, Firdaus Herman, menyebut bahwa bila Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur ingin pengelolaan air aman untuk empat tahun ke depan, pihaknya perlu penyertaan modal sekitar Rp72 miliar.

Ia menurutkan, sejak 1982 hingga 2016, penyertaan modal untuk PDAM Tirta Sampit total sekitar Rp40 miliar. Sedangkan tuntutan saat ini cukup besar, di antaranya untuk melayani daftar tunggu 11 ribu pelanggan dan pembangunan fasilitas pengelolaan air.

Karena itu, pihaknya membutuhkan penambahan penyertaan modal untuk mengakomodasi semua kepentingan tersebut.

Dikatakan Firdaus, bantuan dari pemerintah sangat diperlukan dalam rangka mengembangkan PDAM. "Contoh seperti di Kalimantan Selatan, dulu sama seperti kita ini juga, tapi saat ini mereka termasuk nomor satu dalam pengelolaan PDAM, karena pemerintah konsen membantu mereka," ujar Firdaus.

PDAM, menurutnya, merupakan wadah yang mampu memberi peluang besar untuk pemasukan daerah. Karena di Kotawaringin Timur air masih melimpah dan pelanggan sangat banyak.

"Tinggal pemerintah saja nanti. Sekali saja dibantu saya yakin sudah bisa mengatasi kendala selama ini,"cetusnya.

Firdaus juga yakin bila air lancar, daerah akan aman. Karena tidak bisa dimungkiri banyak keluhan yang selalu mencuat selama ini salah satunya terkait masalah air. Karena air sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Selain itu, jika didukung pemerintah air mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

"Mau aman Sampit selama empat tahun perlu Rp72 miliar, dan untuk tahun ini perlu Rp16 miliar untuk instalasi pengelolaan air (IPA)," pungkas Firdaus. (NACO/B-3)

Berita Terbaru