BORNEONEWS, Kasongan - Mutiara (45), ibu dari Fely (Balita 11 bulan), pasien gizi buruk warga Desa Tumbang Kanei mengaku jika buah hatinya itu sejak umur 3 bulan memang sering sakit-sakitan.

"Memang anak saya sejak umur 3 bulan sudah menderita sakit demam, saat itu suhu badannya tinggi dan kami bawa ke Pusti Tumbang Kanei," ucap Mutiara ditemui di ruangan anak Bangsal Melati RSUD Mas Amsyar Kasongan, Rabu (8/3/2017).

Setelah sembuh dari sakitnya itu, Mutiara mengaku jka beberapa hari berikutnya anaknya itu juga mulai rewel lagi dan tidak mau makan.

Dan puncaknya empat hari lalu kondisi tubuh Fely tampak lemas, hingga kemudian dibawa ke Pustu Tumbang Kanei. Selanjutnya pihak pustu merujuk ke Puskesmas Sanaman Mantikei sebelum dibawa ke RSUD Mas Amsyar Kasongan.

Mutiara mengaku jika sejak tiga hari dirawat di RSUD Mas Amsyar, kondisi kesehatan anaknya itu berangsur membaiik. "Kemarin-kemarin sering rewel, makan tidak mau dan badannya panas, tapi sekarang sudah bisa bermain dan mau makan," katanya.

Mutiara mengaku jika biaya perawatan anaknya itu adalah ditanggung pemerintah daerah setempat, yaitu dengan menggunakan surat keterangan tidak mampu. "Sekarang suami saya sedang meminta tandatangan RT dan kepala desa untuk mengurus suratnya," kata Mutiara.

Mutiara mengaku ia dan suaminya, Bodon, sejauh ini tidak memiliki pekerjaan tetap di kampungnya Desa Tumbang Kanei. "Iya kami tidak ada pekerjaan tetap, tapi sekarang kami sedang malan (tanam padi)," imbuh Mutiara. (ABDUL GOFUR/B-5)