Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pasangan Kekasih ini Tidak Menyangka Dibacok saat Jalan-Jalan

  • Oleh Naco
  • 08 Maret 2017 - 20:51 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pasangan kekasih, Slamet Abidin alias Armet dan Risma Melati tidak menyangka bakal menjadi korban pembacokan Selamat alias Amat (33), warga Desa Sungai Undang, Kecamatan Seruyan Hilir, Seruyan. 

"Saya tidak tahu penyebabnya. Tiba-tiba saja dia membacok kami, sebelumnya tidak pernah ada masalah dengannya," kata Armet saat menjadi saksi pada persidangan kasus tersebut di Pengadilan Negeri (PN) Sampit, Rabu (8/3/2017).

Begitu juga keterangan, saksi Risma yang membantah menerika terdakwa yang sebelumnya terjatuh lantaran terkejut. Alasannya karena diteriaki Risma. 

Dalam dakwaan JPU Kejari Seruyan Chandra Priono Naibaho, peristiwa pada 20 Desember 2016 lalu itu bermula usai terdakwa dari tambaknya di Desa Sungai Undang berencana menuju rumahnya mengendarai sepeda motor dengan sebilah parang di pinggang.

Sesampainya di Jalan Ais Nasution, Gang Tambak Ikan Sungai Undang, terdakwa ingin menyalip pasangan kekasih itu yang melintas di lokasi kejadian. Terdakwa terjatuh lantaran terkejut mendengar teriakan Risma. Melihat itu Armet dan Risma singgah ingin membantunya.

Tanpa diduga terdakwa mencabut parangnya dan mengarahkannya ke Armet mengenai bahunya, dan membuat keduanya terjatuh yang saat itu masih di atas motor.

Tidak hanya itu terdakwa kembali membacok Armet hingga terluka, melihat itu Risma teriak meminta kekasihnya itu lari. Akan tetapi dia malah diserang terdakwa. Punggung dan tangannya dibacok hingga kini menderita cacat.

Terdakwa lari setelah Ahmadi, orangtua Risma datang, dan melerai kejadian tersebut saat kebetulan melintas di lokasi kejadian. (NACO/B-11)

Berita Terbaru