Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Halmahera Timur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Akhirnya Nenek Mantan Guru Ngaji Terlantar Diboyong ke Panti Jompo

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 09 Maret 2017 - 11:36 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Nenek Aminah, mantan guru mengaji yang kini renta dan hidup memprihatinkan, akhirnya dievakuasi dari tempat tinggalnya, gubuk tua di belakang barak Jalan Pelatuk ujung, Kota Palangka Raya.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Tengah Guntur Talajan, Kamis (9/3/2017), memboyong nenek tersebut ke panti Panti Jompo Sinta Rangkang, di Kelurahan Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu.

"Nenek Aminah kami bawa ke Panti Jompo Sinta Rangkang di Tangkiling. Kegiatan berjalan lancar, aman, dan nenek yang pernah jadi guru ngaji ini terlihat sehat, ceria, dan senang," ucap Guntur kepada Borneonews.

Ia berharap, dengan dievakuasi ke Panti Jompo, hidup nenek Aminah bisa lebih baik. Paling tidak terjamin dari segi kebutuhan makan dan minum serta perhatian akan kondisi kesehatan. Dengan demikian, nenek Aminah diharapkan lebih terawat ketimbang saat tinggal di gubuk di Jalan Pelatuk.

"Kita di sana (panti) ada dokter, psikolog, pendamping sosial, dan perawat juga. Semoga panjang umur nenek kita ini, Amiin," kata Guntur yang memimpin langsung proses evakuasi.

Ia menuturkan, hari ini hanya nenek Aminah yang dibawa ke Panti Jompo milik Pemprov Kalteng. Sedangkan nenek Siti Aisyah yang tinggal satu gubuk sama nenek Aminah tidak turut dievakuali. Ini lantaran nenek Aisyah memiliki enam orang anak di Palangka Raya yang bisa mengurusinya.(ROZIQIN/B-3)

Berita Terbaru