BORNEONEWS, Palangka Raya - Pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak di Provinsi Kalimantan Tengah dijadwalkan berlangsung pada 2018 mendatang. Namun persiapan sudah mulai dilakukan.

Kamis (9/3/2017), Pemerintah Provinsi Kalteng menggelar Rapat Kerja Persiapan Pilkada Serentak 2018.

"Pemprov menginisiasi rapat kerja ini untuk melakukan koordinasi menyongsong persiapan pilkada serentak 2018 untuk sinergitas dengan penyelanggara agar menghasilkan pilkada berkualitas," ungkap Penjabat (Pj) Sekda Kalteng Sahrin Daulay kepada Borneonews di Aula Eka Hapakat, lantai III, kantor gubernur Kalteng.

Menurut dia, persiapan harus dilakukan sejak jauh hari mengingat pilkada berhubungan erat dengan kesiapan data dan anggaran.

Kersiapan anggaran perlu diantisipasi sejak dini oleh 11 pemerintah kabupaten yang menyelenggarakan pilkada 2018. Dengan dilakukan langkah yang baik, pilkada di Kalteng diharapkan dapat berjalan aman dan demokratis seperti pilkada serentak di dua kabupaten pada 15 Februari 2017 tadi.

"Penganggaran nanti itu sudah harus dimulai pada 2017, karena ada tahapan pada Oktober 2017 yang dilakukan. Kemudian, anggaran pilkada ini harus difasilitasi oleh dua tahun APBD kita yaitu 2017 dan 2018," sebut Sahrin.

Dalam rapat kerja itu, pemprov mengundang stakeholders terkait dari tingkat pusat. Seperti Kementerian Keuangan yang diwakili pejabat Direktorat Evaluasi Pengelolaan Keuangan Daerah Ria Azhari, Direktur Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD pada Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik, serta Komisiomer KPU Pusat Hasyim Asyari. (ROZIQIN/B-3)