BORNEONEWS, Kasongan - Bupati Katingan Ahmad Yantenglie mengatakan, seorang olahragawan ibarat seorang patriot, dan seorang patriot adalah seorang pejuang.

Hal ini disampaikan orang nomor satu di Bumi Penyang Hinje Simpei tersebut saat membuka rapat anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Katingan di Aula Dispenda, Kamis (9/3/2017).

"Apabila seorang olahragawan dan pengurus olahraga yang punya mental kurang tepat, maka tidak akan menghasilkan prestasi," katanya.

Olahragawan itu, kata dia, adalah seorang patriot, tentu ia juga adalah seorang pejuang, dan berpikir layaknya seorang pejuang.

"Misalnya pejuang 45 kemerdekaan RI, mereka adalah berjuang tanpa pamrih. Jadi kalau sekarang kita bermenset mana duitnya dulu, kita tidak bisa akan bergerak. Dan alhamdulillah KONI sudah menjalankan programnya dan sekarang sejajar dengan kabupaten lain," ucap Tenglie.

Tenglie juga meminta agar KONI Katingan jangan berbangga dulu akan prestasi yang sudah diraih para atlet daerah ini.

Para atlet juga jangan merasa dibebani harus menjadi juara.

"Yang jelas masalah uang atau anggaran walau bagaimanapun banyaknya, sudah pasti kurang," katanya.

Rapat anggota KONI Katingan ini diikuti 33 pengurus cabang (Pencab) olahraga. "Sesuai dengan tema bangkit mencapai prestasi, mari kita bangkit, melalui Hari Kebangkitan Nasional, sekarang harus kita bangkitkan kefakuman mulai dari Utara sampai Selatan," kata Ketua KONI Leda Almukhsid.

Dalam kesempatan ini Leda Almukhsid meminta kepada seluruh anggota KONI untuk sama-sama mensukseskan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) pertama Katingan tahun 2017 ini. (ABDUL GOFUR/B-5)