Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga Karet Naik, Masyarakat Desa Petak Bahandang Tinggalkan PETI

  • 09 Maret 2017 - 15:00 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kurun - Kepala Desa Petak Bahandang, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Gad Ihing, mengatakan pascanaiknya harga karet banyak masyarakat di desanya beralih usaha dari menambang emas menjadi penyadap karet.

"Ketika harga karet naik, sudah banyak masyarakat yang saat ini berusaha menyadap karet," ujar Gad Ihing kepada wartawan di berada di kantor Kecamatan Kurun, Kamis, (9/3/2017).

Menurut dia, saat ini harga jual karet di tingkat petani di Desa Petak Bahandang bekisar Rp10 per kilogram. Harga itu jauh lebih baik dari 2016 lalu yang hanya Rp5.000 sampai Rp6.000 per kilogram.

"Dengan naiknya harga karet, pendapatan masyarakat juga meningkat. Itu membawa dampak positif," sebut dia.

Gad Ihing berharap, harga karet terus mengalami kenaikan. Dengan demikian akan meningkatkan pendapatan petani. Mengingat cukup banyak masyarakat di Kabupaten Gunung Mas yang berprofesi sebagai penyadap karet. Di samping itu, juga akan mengurangi kegiatan penambangan emas tanpa izin (PETI). (EPRA SENTOSA/B-3)

Berita Terbaru