Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Labuhanbatu Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Manfaat Pembinaan Mental Spiritual Keagamaan yang Digelar Pemkab Lamandau

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 09 Maret 2017 - 15:36 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau menggelar kegiatan pembinaan mental spiritual keagamaan 2017 diikuti para pelajar di daerah ini, di Aula Bappeda Lamandau, Kamis (9/3/2017).

Kegiatan tersebut dibuka Wakil Bupati Lamandau Sugiyarto dan menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya Kepala Bidang (Pembinaan Masyarakat) Islam dari Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Kalteng  Moh Asbli.

Menurut Sugiyarto, setidaknya ada empat hal yang dinilai penting dalam kegiatan itu, karena merupakan pesan serta manfaat seiring digelarnya kegiatan pembinaan mental spiritual yang melibatkan generasi muda lintas agama dan kepercayaan tersebut.

Pertama, katanya, tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Apapun jenisnya, narkoba ini telah terbukti menjadi perusak masa depan anak bangsa, tidak hanya merusak fisik tetapi juga psikis yang dalam hal ini mental.

"Kalau sudah narkoba ini rusak semua, makanya kita (pemkab) sangat khawatir dan akan terus berupaya memerangi narkoba. Terlebih, varian dan jenis narkoba dewasa ini sangat macam-macam, sehingga perlu terus kita sosialisasikan perihal bahaya narkoba tersebut terhadap anak-anak kita agar menghindarinya," kata dia.

Kedua, kata Sugiyarto, dengan pembinaan mental, anak-anak atau para remaja termasuk pemuda lebih disibukan dengan hal-hal positif yang bermanfaat. Sehingga, tidak ada lagi budaya buruk seperti halnya perkelahian antar pelajar, antar pemuda kampung dan semacamnya.

"Ketiga, dengan pembinaan mental spiritual, segenap perwakilan yang hadir dari lintas agama dan kepercayaan serta para pelajar ini, dapat menyampaikan dan menjadi pelopor untuk mengkampanyekan kebaikan di lingkungannya masing-masing," katanya.

Terakhir, sebutnya lagi, dengan pembinaan mental spiritual seperti ini, kerukunan di kabupaten Lamandau yang sudah tercipta ini, dapat tetap dijaga dan dipelihara dengan baik. "Kerukunan antar umat di Lamandau ini mutlak adanya, harus kita pertahankan dan pelihara, jangan diusik oleh siapapun dan dalih kepentingan apapun," katanya.

Hal yang sama juga diungkapkan Kepala Bidang (Pembinaan Masyarakat) Islam dari Kntor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Kalteng, H. Moh. Asbli. Menurutnya, hal yang menjadi fundamental bagi warga negara di negara yang multikultural ini, adalah menjaga kerukunan antar umat beragama tersebut.

"Menciptakan ketentaraman dan kerukunan antar umat beragama akan sangat sulit. Sehingga pilihan paling tepat adalah menjaganya," sebutnya. (HENDI NURFALAH/B-5)

Berita Terbaru