BORNEONEWS, Palangka Raya - Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial mencanangkan Indonesia bebas lokalisasi pada 2019.

Hal ini membuat Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah berkoordinasi dengan seluruh kabupaten/kota untuk memprogramkan penutupan lokalisasi di kawasan masing-masing. Salah satunya, Kabupaten Barito Utara.

Namun, sebelum lokalisasi di Barito Utara yang biasa disebut Lokalisasi Merong atau Lembah Durian, ditutup oleh pemerintah, tempat prostitusi itu justru duluan terbakar.

"Di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, kebakaran kemarin lokalisasi yang terakhir itu. Padahal Dinas Sosial Barito Utara rencananya tahun ini menutup lokalisasi itu. Tapi ternyata sudah duluan kebakaran. Itu otomatis saja, kita tidak boleh gegabah," ungkap Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalteng Guntur Talajan kepada Borneonews di sela-sela Rapat Koordinasi Program Penanganan Kesejahteraan Sosial Kalimantan Tengah di Palangka Raya, Kamis (9/3/2017) malam.

Kementerian Sosial selain memprogram penutupan lokalisasi pada 2019, juga mencanangkan bebas anak jalanan pada 2017 dan bebas pasung pada 2017.

Menindaklanjuti sejumlah program itulah, Dinas Sosial Kalteng menggelar rapat koordinasi demi dibahas langkah dan strategis yang akan dilakukan menyikapi kebijakan tersebut. (TESTI PRISCILLA/B-3)