Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bank Mandiri Siapkan Rp50 Triliun Untuk Replanting Sawit

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 10 Maret 2017 - 14:06 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - PT Bank Mandiri Tbk akan mengucurkan pembiayaan untuk kegiatan peremajaan (replanting) kebun kelapa sawit sekitar Rp1 triliun pada tahun ini melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"Kredit terbesar di Bank Mandiri disedot industri sawit dan turunannya. Hingga saat ini, industri tersebut mendapat alokasi kredit sekitar Rp50 triliun," kata Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo, kepada pers di Jakarta, Jumat (10/3/2017).

Pembiayaan itu, menurut Kartika, akan dikucurkan kepada perusahaan besar, petani plasma, sampai koperasi di industri kelapa sawit.

"Memang ini kredit terbesar karena hampir Rp50 triliun untuk sawit setara dengan 10% dari portofolio kredit Bank Mandiri," papar dia.

Demi mendukung sektor strategis di sektor agro, lanjut Kartika, selain terobosan dalam urusan sertifikat lahan perkebunan, perbankan harus mendorong dari sisi pembiayaan. Mulai tahun ini, perusahaan dengan kode emiten BMRI ini akan memberikan jatah KUR untuk peremajaan kebun kelapa sawit.

"Ini baru mau diajukan untuk peremajaan, total KUR Bank Mandiri Rp13 triliun tahun ini, nanti kalau disetujui paling tidak Rp1 triliun bisa untuk KUR peremajaan sawit," ujarnya.

Kartika menambahkan, industri kelapa sawit memegang peranan penting di sektor perkebunan nasional. Nilai devisa yang dihasilkan dari ekspor minyak sawit Indonesia dan turunannya mencapai US$18,1 miliar dengan volume 25,1 juta ton sepanjang tahun lalu.

"Cuma petani kelapa sawit yang bisa naik kelas karena di Sumatera atau Kalimantan, petani yang punya kebun 4 hekate hingga 5 hektare bisa jadi petani kelas menengah. Beda dengan petani beras atau produk pertanian lain di Pulau Jawa," tutur Kartika. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru