BORNEONEWS, Sampit - Setelah pembongkaran bangunan di atas drainase Jalan Sudirman Km 4, Sampit, kini giliran warga Jalan Pramuka yang kembali disurati oleh pihak Kecamatan Mentawa Baru (MB) Ketapang.

"Setelah di Jalan Sudirman, kita akan lanjutkan pembongkaran (lapak pedagang di atas drainase dan sungai) di Jalan Pramuka apabila belum dibongkar oleh pemiliknya," tegas Camat Ketapang Ahmad Sarwo Oboi, Jumat (10/3/2017).

Menurut dia, pihaknya sudah memberi surat edaran kepada warga Jalan Pramuka Sampit yang jembatan atau titiannya mengganggu saluran drainase.

"Surat peringatan sudah diedarkan Rabu (8/3/2017) lalu dan warga diberi tenggat waktu sampai Minggu (12/3/2017). Apabila tidak diindahkan maka Seninnya akan kita lakukan pembongkaran," ancam Oboi.

Sambung dia, setelah Jalan Pramuka akan terus dilakukan normalisasi fungsi drainase di Jalan Mohammad Hatta dan di dalam kota Sampit.

"Sampai dalam kota nantinya juga akan kita benahi, seperti di Jalan DI Pandjaitan itu, kalau alur drainasenya tersumbat nanti akan tetap banjir, " ujar Oboi. (NOOR ANNISA/B-5)